6 Tips Cara Memilih Plugin WordPress Yang Tepat

Plugin worpdress merupakan sebuah ekstensi yang ditambahkan kedalam situs web dan memiliki fungsi untuk memodifikasi dan mengembangkan fungsionalitas utama situs web wordpress itu sendiri. Plugin wordpress itu sendiri sudah banyak tersedia di dalam repositori wordpress kalian bisa memilih plugin yang kalian inginkan sesuka hati. Namun dengan banyaknya plugin yang bertebaran kemungkinan jadi sulit memilih yang tepat sesuai kriteria yang kalian inginkan. Nah kali ini Ztudioz akan membahas beberapa cara memilih plugin wordpress yang tepat sesuai kriteria dan ketentuan yang kalian inginkan.

Tapi sebelum kalian mulai mencari plugin , hal pertama yang kalian harus lakukan adalah membuat daftar-daftar apa saja plugin yang kalian inginkan. Daftar ini juga harus meliputi fungsi yang penting yang kalian butuhkan. Dengan menentukan langkah ini kalian dapat dengan mudah memilih plugin wordpress yang tepat untuk situs web kalian.

Apa aja sih , Cara Memilih Plugin WordPress yang Tepat ?

Untuk memilih plugin yang tepat sasaran yang kalian butuhkan dengan awalan memilah dari plugin itu sendiri. Plugin akan disediakan dengan dua jenis versi , yaitu versi gratis (Free) dan berbayar (Premium). Sesuai dengan versinya versi berbayar akan lebih memiliki kelebihan fitur dari versi yang gratis, dari sini kalian sudah bisa memilah sendiri mana yang benar kalian inginkan,  Kalian bisa memilah sesuai kebutuhan dan kualitasnya itu sendiri.

Selanjutnya adalah tips yang harus kalian perhatikan dalam memilih plugin wordpress yang sesuai kalian perlukan.

1. Perhatikan Peringkat Plugin

Hal pertama dan termudah untuk kalian lakukan dalam memilih plugin WordPress adalam memeriksa peringkat dari plugin itu sendiri.

Di dalam repositori wordpress , Ratings/peringkat disediakan dalam opsi bintang dengan maksimal lima bintang. Jadi pengguna akan dengan mudah memberikan peringkat atau penilaian sesuka hati dengan maksimal lima bintang. Dengan berdasarkan penilaian peringkat seperti ini bisa dijadikan tolak ukur bagus tidaknya plugin tersebut.

Tips yang bisa kalian ambil adalah kalian bisa memilih plugin yang memiliki rata – rata penilaian peringkat setidaknya empat (atau hampir empat ex. 3.5 – minim) bintang.

Apapun yang dibawah dari tolak ukur tersebut biasanya bukan sebuah plugin yang baik dan cenderung sering bermasalah, so kalian harus menghindari memilih plugin yang dibawah dari kriteria diatas.

2. Baca Ulasan dari Pengguna Plugin

Nah jika kalian sudah menentukan kirteria yang pertama sesuai dengan penilaian peringkat, kalian juga perlu melihat dan membaca ulasan dari pengguna plugin tersebut. Dengan membaca ulasan dari pengguna plugin , kalian bisa mendapat wawasan secara tidak langsung mengenai plugin lewat pengalaman dari pengguna plugin tersebut.

Dan juga hal lain yang harus kalian perhatikan disini adalah jumlah total peringkat dari masukan pengguna plugin. Kembali ke poin kirteria pertama jika kalian memilih harus melihat penilaian peringkat itu sendiri , tapi jika yang memasukan masukan/review hanya sedikit sebagai contoh jika hanya plugin hanya memiliki review hanya satu atau dua saja walaupun memiliki peringkat tinggi contoh bintang lima, kami sarankan untuk tidak memilihnya.

3. Jumlah Penginstalan Yang Aktif

Setelah mempertimbangkan penilaian peringkat dan ulasan dari pengguna plugin, kalian perlu melihat seberapa banyak plugin tersebut aktif digunakan oleh pengguna.

Dengan melihat jumlah unduhan dari plugin , kalian bisa tahu seberapa populer plugin tersebut.

4. Pembaruan dan Kompatibilitas

Plugin pasti akan memerlukan pembaruan seiring perjalanan waktu, jika sebuah plugin tidak diperbarui secara rutin oleh pengembangnya atau sudah lama tidak ada pembaruan sejak pembaruan terakhir, kemungkinan besar plugin itu tidak dirawat dengan baik.

Meskipun kasus seperti ini mungkin jarang ditemui dan jadi beberapa pengecualian ; seperti halnya ada beberapa plugin yang tidak memerluka npembarua yang terlalu sering. Jadi kalian harus menanalisis dan mempertimbangkan kasus per kasus.

Untuk mengecek apakah ada pembaruan atau tidak dari plugin , atau kalian ingin melihat log riwayat dari pembaruan plugin , di repositori plugin wordpress kalian dapat memerikas tepat kapan plugin diperbaharui dan kalian tahu apakah plugin perlu di perbarui atau tidak.

Ini juga jadi poin penting jika kalian ingin memeriksa atau ingin memperbarui plugin, ada baiknya juga untuk memeriksa kompatibilitas plugin dengan versi WordPress kalian saat ini sebelum menginstalnya. Ini sangat disarankan untuk kalian perhatikan , karena plugin yang tidak kompatibel dengan versi WordPress kalian dapat menghentikan fungsi dari plugin yang ada , atau dalam kasus buruk plugin tersebut bisa merusak situs web kalian.

Untuk mengecek versi WordPress kalian bisa mengeceknya dengan cara membuka dasbor WordPress kalian, lalu scroll ke bagian bawah halaman , versi wordpress akan terlihat di pojok kanan bawah dalam versi desktop.

5. Dokumentasi dan Support

Semua plugin yang ada di repositori plugin WordPress memiliki forum support atau dukungan yang terletak di tab Support/Dukungan. Jika kalian rutin melihat aktifitas dari forum tersebut, itu menjadi pertanda baik bahwa developer dari plugin sangat responsif dan secara aktif bekerja untuk memeperbarui dan menyelesaikan masalah plugin yang dilaporkan oleh pengguna.

Terlepas dari dukungan forum (untuk plugin versi gratis) jika kalian mengevaluasi plugin versi berbayar, kalian harus memeriksa situs web resmi plugin tersebut dan mungkin mengajukan peranyaan pra-penjualan untuk mendapatkan reaksi yang bagus tentang seberapa responsif para developer.

Dari poin ini jika kalian menemukan sebuah plugin yang memiliki banyak permasalahan yang di laporkan oleh pengguna dan developer tidak menanggapi , maka itu bisa dikatakan plugin tersebut sudah dibuang atau ditingalkan. Jadi berhati-hatilah.

6. Periksa Kembali Apa yang disarankan Google

Kalian juga harus mencoba mencari plugin wordpress di Google. Dengan melakukan googling kalian dapat mendapatkan banyak ulasan rinci dari blogger atau situs web lain. Dengan mencari di Google kalian juga akan mendapat penjelasan lebih rinci seperti halnya kalian bisa mendapat atau menemukan tutorial video dari penggunaan plugin yang dapat memberikan gambaran secara langsung fungsionalitas dari plugin yang dijelaskan.

 

 

Nah, semoga tips cara memilih plugin wordpress yang tepat diatas bisa menjawab pertanyaan kalian yang galau memilih plugin wordpress yang banyak bertebaran. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya ya. Adios~

 

Dikutip dari sumber : WPWhiteSecurity

Ztudioz Team