
WooCommerce vs Magento , kedua platform e-commerce yang sudah terkenal dan sering sekali dipakai ini memiliki keunnggulan dalam hal fitur dan kepopuleran.
Apa Saja yang Unik Tentang WooCommerce vs Magento?
WooCommerce ini merupakan plugin yang berisikan semua fitur yang kalian butuhkan untuk membuat e-commerce untuk platform WordPress , sambil tetap mempertahankan kemudahan penggunaan platform induknya.
Magento sendiri merupakan platform e-commerce yang disesuaikan untuk profesional web developer dan toko online menengah hingga atas. Magento menawarkan banya fitur sey yang dapat mmebantu membuat toko online yang ideal dan menarik.
Apa Masing-Masing Fiturnya
- WooCommerce Sendiri merupakan Platform yang gratis, sedangkan Magento menawarkan versi gratis komunitas dengan beberapa layanan yang premium.
- WooCommerce harus memiliki host web sendiri, sedangkan Magento sudah dihosting di versi komunitasnya sendiri dengan penawaran premiumnya yang termasuk hosting.
- WooCommerce Mendukung Produk Tanpa Batas, Magento Juga sama
- WooCommerce mendukung hampir semua tema WordPress, dan menawarkan banyak sekali opsi penyesuaian, Magento memilih menawarkan sistem berbasis tema dan berbagai pilihan yang layak/
- WooCommerce hadir dengan sistem ekstensi dengan ratusan opsi, sedangkan Magento mendukung ekstensi dan menawarkan berbagai variasi juga.
- WooCommerce sudah mengikutkan fitur keamanan dasar untuk melindungi toko kalian, dan Magento menawarkan fitur keamanan yang lebih lanjut serta patch khusus unutk menutup semua bug.
- WooCommerce , platformnya sangat mudah digunakan , sedangkan Magento direkomendasikan untuk pengguna yang memiliki setidaknya pengetahuan dalam pengembangan web tingkat dasar.
Apa Yang Ditawarkan Oleh Kedua Platform?
WooCommerce
Platform yang namanya akrab bagi sebagian besar pengguna platform WordPress ini sangat popouler bagi hampir 400.000 lebih situs web di internet. Datang dengan menawarkan pilihan seperti berikut.
Fitur :
- Mendukung jumlah produk yang tidak terbatas.
- Hadir dengan sistem ekstensi yang kuat, berdasarkan format plugin WordPress.
- Memungkinkan kalian memilih hampir semua proses pembayaran menggunakan ekstensi.
- Menawarkan Lusinan tema premium dan gratis.
Kelebihan :
- Menyiapkan toko gratis, selain dari biaya hosting web kalian.
- Sangat mudah untuk digunakan jika kalian berpengalaman dengan WordPress
- Ada dokumentasi ekstensif yang teresdia untuk penggunanya. Selain itu kalian bisa menghubungi tim developer untuk menanyakan pertanyaan tambahan.
- Terintegrasi dengan Google Analytics menggunakan ekstensi
- Sudah Memiliki Dukungan SSL, Tapi kalian harus mendapatkan sertifikatnya sendiri.
Kekurangan :
- Jika kalian belum pernah menggunakan WordPress Kalian perlu mempelajari keduanya bersamaan,
- Tema Premium dan biaya ekstensi bisa berubah dan bertambah denga n cepat seiring waktu.
Apa Bagus Untuk Pemula ?
Pilihan yang baik untuk pengguna yang tidak memiliki pengalaman e-commerce , jadi dua kali lipat jika kalian pernah menggunakan WordPress sebelumnya. Kalian juga bisa mengecek dokumentasi dari WooCommerce dan mengecek banyak tutorial online yang menarik.
Harga :
WooCommerce ini adalah platform yang sumber terbuka sepenuhnya – siapa pun dapat mengunduh dan mengaturnya di server mana pun yang mereka inginkan. Meskipun demikian, ekstensi premiumnya cenderung mahal, dan beberapa memerlukan langganan tahunan. Selain itu, biaya hosting web kalian akan sepenuhnya bergantung pada ukuran perusahaan Anda dan paket yang di tawarkan oleh penyedia hosting kalian.
Magento
Magento, lebih ditujukan untuk perusahaan besar, tapi tidak berarti bisnis kecil tidak bisa mendapatkan keuntungan dari fungsinya. Magento menawarkan Edisi Komunitas Gratis yang kuat dengan sendirinya dan Edisi Perusahaan untuk perusahaan besar. Sebagai perbandingan ini , kita fokus pada fitur edisi Komunitas Gratisnya.
Fitur :
- Mendukung jumlah produk yang tidak terbatas, seperti platform yang dihosting sendiri.
- Dilengkapi dengan sistem tema dan tata letaknya sendiri.
- Sudah API efisien yang dapat terhubung dengan third party solution.
- Antarmuka admin yang intuitif dan alat pembuatan produk.
Kelebihan :
- Dibangun untuk skalabilitas.Magenta harus bisa menghandel toko besar tanpa mengalami masalah.
- Pembeli dapat melakukan pembayaran lebih cepat berkat proses yang disederhanakan. Plus pembayaran tamu diaktifkan secara default.
- Terintegrasi dengan PayPal, Authorize.Ner, dan Braintree
Kekurangan :
- Magento merasa lebih diarahkan pada pengembang daripada pengguna biasa, dengan kurva pembelajarannya yang curam.
- Edisi Perusahaannya bisa sangat mahal , tetapi itu sudah bisa diharapkan karena target pasar mereka.
Apa bagus untuk Pemula ?
Magento tidak terasa ramah bagi pemula jika kita melihat melalui lensa WooCommerce vs Magento. Tapi pengguna dapat mengatasinya dengan merujuk pada dokumentasi ekstensif yang sudah di sediakan. Ini juga memakan waktu untuk menguasai platform ini.
Harga :
Edisi Komunitas Magento ini tersedia secara open-source dan gratis digunakan untuk siapa saja. Jadi satu-satunya biaya yang kalian keluarkan adalah untuk membeli hosting untuk situs web kalian. Tapi jika kalian tertarik untuk Edisi Perusahaan kalian harus mengeluarkan banyak uang untuk pilihan ini.
Nah sekarang sudah mengerti kan apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing – masing platform e-commerce ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kalian ya. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Di sadur dari Sumber : Themeisle